Mengenai Saya

Foto saya
"aku hanya mencoba menerka hidup" mencoba bergembira dari bangun tidur hingga tidur lagi

Rabu, 04 Agustus 2010

tertawa dan kosong

pikiranku ini tidak pernah benar-benar kosong, cuma kemalasan saja yang selalu membuntutiku, malas ini sebenarnya tidak benar-benar membuntuti ku tetapi akulah yang mengajaknya kemana-mana. lama-lama otak ku sedikit-demi sedikit mulai mengerucut, dan jika ada yang tak sejalan hanya menerbitkan kemarahan saja. melihat teman yang bicaranya terlalu keras saja bisa mengepulkan uap kemarahan.

stiap penyakit pasti ada obatnya, bgitu juga dengan kemarahan ku, hari ini setiap kali marah yang ku coba adalahuntuk berkata bahwa sebentar lagi adalah bulan puasa, jadi harus dimulai dari sekarang aku harus bisa menahan emosi. tak selalu trik ini berhasil, tapi ini adalah tetap sebuah usaha, "do something is better than do nothing" mungkin bgitu bahasa keju nya.

saat menulis tulisan ini juga sebenarnya diriku sedang tak punya inspirasi, namun tetap ku paksakan saiapa tahu ada percikan ide yang tiba-tiba nongol. aku meyakini bahwa tubuh dan pikiran ini terkadang butuh di paksa untuk melakukan sesuatu jika tidak maka akan mengalami kemandegan. dan setelah kulihat tulisan ini, eeee..ternyata sudah lumayan panjang. mau di hapus sayang, mau di teruskan juga tak menentu arahnya kemana. mungkin "kosong" adalah judul yang tepat untuk catatan ku kali ini.
biarpun bgitu tetap ku lanjutkan, tak peduli bermutu ato tidak yang penting aku sudah mencoba. dan ku tau ini adalah sebagian dari proses, kadang berjalan, kadang tersandung, kadang berlari kadang juga ngesot.

setelah ku baca ulang tulisan ini ternyata aku malah geli, lalu ku pikir tak ada salahnya jika tulisan ini ku bagi dengan yang lain. walaupun agak kurang berbobot. "bacalah tulisan ini, jika lucu tertawalah, jika jelek tertawalah, jika tidak ingin tertawa tertawalah". pokoknya tertawa saja, setelahnya pasti akan berbeda. karna tertawa ini ternyata mengosongkan energi negatif. dan nasehat konyolku adalah "ketika anda ingin marah, lebih baik tertawa terlebih dahulu"

3 komentar: